JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan rangkaian acara meriah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu, 5 Oktober 2025. 

Perayaan kali ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak Agustus 2025, mulai dari perlombaan olahraga di berbagai daerah hingga pameran TNI pada 21–22 September 2025. Selain itu, ada perkemahan siswa, sailing pass TNI AL, hingga ziarah yang memperkaya nuansa patriotik HUT kali ini.

Masyarakat Jakarta dan sekitarnya dipersilakan hadir menyaksikan berbagai atraksi, termasuk upacara militer, parade, serta simulasi kendaraan tempur dari darat, laut, dan udara. 

Tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, mencerminkan profesionalisme dan kedekatan TNI dengan masyarakat.

Presiden Prabowo Menjadi Inspektur Upacara

Puncak perayaan akan diawali dengan upacara militer yang akan diinspekturi langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Presiden akan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Panglima TNI, serta tiga Kepala Staf Angkatan. Kehadiran kepala negara ini menunjukkan dukungan penuh terhadap profesionalisme dan kesiapan TNI.

Kapuspen Mabes TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa seluruh persiapan upacara telah mencapai 90 persen. 

“Latihan terus dilakukan agar acara berjalan efektif dan meriah, dengan keamanan menjadi prioritas utama,” ujar Freddy.

Atraksi Parade Personel dan Alutsista

Sebanyak 133.000 personel TNI siap menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam parade dan defile. Selain itu, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga akan dilibatkan. 

Atraksi ini mencakup demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara, memberikan tontonan spektakuler bagi masyarakat yang hadir.

“Kami berharap cuaca mendukung agar seluruh kekuatan, baik darat, laut, maupun udara, serta komponen pendukung dapat menampilkan kemampuan secara optimal,” tambah Freddy. Parade ini sekaligus menjadi wujud kesiapan TNI menjaga kedaulatan dan pertahanan negara secara profesional.

Kekuatan Udara: 156 Pesawat Terlibat

TNI Angkatan Udara menyiapkan total 156 pesawat untuk memeriahkan perayaan HUT ke-80. Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, menyampaikan bahwa semua jenis pesawat yang dioperasikan AU akan ikut berpartisipasi, mulai dari pesawat tempur, latih, angkut, hingga helikopter. 

Selain itu, 8.260 personel TNI AU juga dikerahkan untuk mendukung jalannya acara.

Demo udara akan menjadi salah satu atraksi utama, menampilkan manuver pesawat tempur dengan kecepatan tinggi dan presisi yang memukau. 

Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Tonny Harjono, menegaskan bahwa beberapa manuver akan tetap dirahasiakan agar masyarakat bisa menyaksikan secara langsung di langit Monas.

Demonstrasi Kendaraan Tempur dan Pasukan Khusus

Selain alutsista udara, TNI menampilkan kendaraan tempur dari Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) AU dan prajurit khusus. 

Demonstrasi ini mencakup taktik tempur darat, simulasi evakuasi, serta latihan ketangkasan personel. Atraksi ini tidak hanya menunjukkan kesiapan TNI dalam menghadapi ancaman, tetapi juga kemampuan teknologi alutsista yang modern.

Freddy menambahkan bahwa seluruh persiapan dari segi pengamanan dan pameran alutsista telah dimatangkan. 

“Latihan terus dilakukan agar seluruh komponen dapat menyuguhkan aksi heroik yang meriah dan aman bagi penonton,” jelasnya.

Edukasi dan Dekatkan TNI dengan Masyarakat

Perayaan HUT TNI tidak hanya menonjolkan kemampuan militer, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. 

Pameran alutsista dan simulasi tempur memberikan kesempatan bagi pengunjung memahami fungsi dan peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Aktivitas ini sekaligus menguatkan citra TNI sebagai institusi yang profesional dan dekat dengan rakyat.

Selain itu, kegiatan lomba olahraga, perkemahan siswa, dan sailing pass TNI AL yang telah digelar sebelumnya membantu memperkenalkan disiplin, kerja sama tim, dan nasionalisme sejak dini. Semua rangkaian ini menguatkan tema HUT: TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.

Meriah dan Aman, Siap Sambut Publik

Dengan seluruh persiapan matang, mulai dari upacara, parade, demo udara, hingga pameran alutsista, HUT ke-80 TNI dipastikan menjadi momen bersejarah dan meriah bagi masyarakat. 

Keikutsertaan Presiden, Wakil Presiden, Panglima TNI, Menteri Pertahanan, serta tokoh Polri dan mantan pejabat tinggi TNI menegaskan pentingnya acara ini bagi bangsa dan negara.

Freddy menekankan bahwa seluruh pihak telah memprioritaskan keamanan agar masyarakat dapat menikmati atraksi secara aman. 

Dengan kombinasi kesiapan personel, alutsista modern, dan dukungan publik, HUT ke-80 TNI di Monas menjadi ajang perayaan patriotisme, dedikasi, dan profesionalisme yang inspiratif bagi seluruh generasi Indonesia.